Sunday, July 26, 2009

ahli?

JAMA'AH TABLIGH TIDAK MEMILIKI KARTU KEANGGOTAAN

Jika seseorang yang di ajak oleh mereka untuk keluar di Jalan Allah yang di sebut TASYKIL dalam istilah mereka, maka cukup hanya mendaftarkan dirinya dengan dengan mencatat nama pada Tim Tasykil yang mereka tunjuk sendiri. Kemudian orang yang mendaftarkan diri itu akan di masukkan kedalam satu kelompok Jama'ah yang sudah terbentuk sekitar 7-11 orang atau lebih, apa bila jumlah orang yang mendaftarkan hanya sedikit, maka mereka akan di gabungkan kedalam Jama'ah yang sedang aktif bergerak. ( Satu robongan Jama'ah minimal 3-5 orang ). Di dalam satu rombongan Jama'ah kadang ada orang yang sudah lama aktif dalam Tabligh, ada orang baru, Ustadz, Pejabat, Militer, Polisi, Hafidz Al Qur'an. Akan tetapi semua anggota Jama'ah tidak ada kartu anggota yang di berikan kepada Jama'ah, sehingga tidak seperti organisasi yang memiliki kartu keanggotaan. Pernah ada orang yang ikut dengan mereka, namun di sebabkan kekecewaan terhadap oknum yang tidak mau tertip di dalam Tabligh, ( Mungkin soal muamalah,
atau musyawaroh ) maka orang itu mengatakan: Saya akan keluar dari Jama'ah Tabligh. Maka mereka mengatakan: BAGAI MANA ANDA AKAN KELUAR DARI "TABLIGH" ? Sedangkan anda tidak pernah masuk Tabligh, sebab di Tabligh tidak ada keanggotaan. Mereka beranggapan bahwa Tabligh bukan sebuah Nama Jama'ah, akan tetapi Tabligh adalah sebuah kerja yang WAJIB di kerjakan oleh seluruh orang ISLAM tanpa terkecuali.

Bahkan di antaranya berkata : Kami di Tabligh bukan di suruh masuk akan tetapi kami di Peritah Keluar di Jalan Allah dengan DIRI dan HARTA bukannya Mengemis kesana sini di Masjid Masjid Musholla Musholla pasar2, terminal2 dll. dengan dalih untuk modal berjihad !

No comments:

Post a Comment