Nama Jama'ah Tabligh sendiri sampai sekarang tidak ada yang tahu dari mana asalnya dan siapa yang menamakannya. Karena semua orang tidak akan menemukan plang atau nambor nambor nama di depan Masjid yang menjadi MARKAZ mereka sebagaimana layaknya organisasi atau kelompok seperti sekretariat AHMADIYYAH, LDII juga tidak memiliki majalah atau bulletin yang menjadi ICON harokah seperti HIZBUTTAHRIR, atau majalah hilafah untuk Jama'ah HILAFATUL MUSLIMIN, majalah salafi untuk kajian SALAFI (termasuk assunnah, arrisalah dsb) juga tidak memiliki logo dan kop surat yang bersimbul "TABLIGH" kaos, spanduk, selebaran yang memprobagandakan kelompok, misalnya bentuk partai dll. Dan yang lebih menarik lagi, mereka tidak suka menarik dana dari manapun, dan juga tidak ada rekening dari BANK yang mewakili mereka untuk di transfer sebagai dana perjuangan mereka seperti harokah lainnya apa lagi minta minta. Kenyataannya yang sangat aneh, mereka bisa pergi melanglang buana keseluruh dunia tanpa terkecuali
orang kaya, orang miskin, pejabat, petani, pedagang asongan dll. Seorang awam yang buta huruf dari mereka jika di tanya tentang dari mana ia dapatkan dana ? Mereka selalu mengatakan : ya dari Allah ! Allah kirim...! Sumber dana mereka bersak dari kantong kantong atau UNCANG mereka sendiri karena mereka membuat tertip" Berjuang di jalan Allah harus dengan pengorbanan diri, harta, dan masa, tidak dengan cara mengemis sana sini". Sedangkan nama JAMA'AH di namakan oleh orang orang yang tidak simpati kepada gerakan mereka bermacam macam nama yang di berikan kepada mereka, ada yang menamakan JT di Jakarta, sedangkan di Palu SULTENG di namakan "Musyafir" di India dan Pakistan, Banglades orang hanya cukup menamakan "Jama'ah" jika ada yang mengatakan Jama'ah maka yang lain langsung faham. Ada juga orang lebih tidak bersahabat mengatakan, Jamaah Jenggot Jamaah Kompor Jamaah Sarung Jamaah Sandal, bahkan orang lebih Extrem mereka mengatakan jamaah pengangguran karena selalu berada di dalam Masjid.
Akan tetapi orang orang yang menjadi penanggung jawab jika di tanya tentang nama Jama'ah mereka, maka mereka akan bercerita tetang Syeh besar mereka yakni Syeh Maulana Ilyas Rah.a yang pernah mengatakan :
Jilau saya di suruh menamakan Jama'ah yang saya buat ini, maka akan saya namakan Jama'ah PERGERAKAN IMAN tetapi kita tak boleh menambah nama dalam Islam dengan sebuah nama !
No comments:
Post a Comment